Jumat, 30 April 2021

Ia (45Tahun) Menyadari sehat itu mahal

 

Pak Herman(45 Tahun), pedagang asongan.

Keuntungan mengais rezeki di jalanan dan Tentang kesehatan.

Sudah berpuluh puluh tahun ia bedagang rokok, pedagang asongan ini berdagang dipinggir jalan. Menawarkan rokoknya dari pejalan kaki, penumpang bis,penumpang angkot dan sering juga yang menjadi pelanggannya adalah supir angkutan. Ia memulai berdagang dari pagi hari pukul 5 sampai sore.

Ia hanya menjual rokok saja. Kira-kira ada yang tahu berapa keuntungan nya?

Pelanggannya membeli rokok dengan ketengan atau satuan. Setiap satu batang rokok ia mendapat keuntunan 500 rupiah. Satu bungkus rokok ada 12 batang rokok. Dan setiap harinya Ia mampu menjual 12 bungkus rokok, atau satu slot. Dalam sehari keuntungannya kurang lebih 82ribu. Dalam sebulan ia mampu mendapatkan 2,5 sampai 3jt.

Ia adalah seorang bapak yang memiliki 3 anak, sekarang tinggal si bungsu yang masih bersekolah, melanjutkan jenjang pendidikan kuliah. Dengan penghasilan yang ia dapatkan setiap bulannya Pak Herman memberi jatah 1 jt kepada anak bungsunya.

Dengan penuh kerja keras bekerja di jalanan, tak jarang pak herman juga mengeluhkan pernafasanya. Dan ternyata pertemuan saya dengannya, ia baru minggu ini mulai berjualan lagi. Ternyata beliau baru pulang dari rumah sakit. Ia mengidap infeksi paru-paru. Ia berseru saat bekerja ia selalu menggunakan masker, bahkan sebelum maraknya orang-orang menggunakan masker karena pandemic virus covid-19, ia sudah menggunakan. Namun saat setelah itu saya memperhatikan saat ia berjualan, ia menggunakan masker, lebah tepatnya itu buff, yaitu kain yang menyatu dengan leher, bisa menjadi penghangat sekaligus masker.

Sampai sini sudah ada yang menyadari?

Mungkin saya akan mengajak kalian mengkilas balik sedikit tentang pandemic ini. Saat pandemic sudah datang, saya dan kalian beramai ramai kita melakukan 3M, wah sekarang malah 5M yaa dan rangkaian perlindungan lainnya.Tapi sesaat menyadai ternyata buff tidak memenuhi untuk kebutuhan masker yang bisa kita gunakan. Dan menurut dinkes buuf tidak boleh di pakai untuk masker. Dengan alasan dan faktanya memang betul tidak memenuhi standar kesehatan.

Sampai sini tahu maksud saya? Betapa pentingnya informasi dan aksi edukasi. Dengan melihat kembali tentang Kesehatan Pak Herman yang menncari rezekinya di jalanan. Yang setiap harinya sudah pasti ia menghirup polusi udara.

Tulisan ini bukan sekedar tentang membahas keuntungan tapi juga tentang kesehatan terkhusus para pelaku usaha yang mengais rezekinya di jalanan.

Ada cerita yang unik juga walaupun ia berjualan rokok, ia bukan seorang perokok lho. Perawatan kesehatan Pak Herman kemarin yang menguras tabungannya sampai menembus angka 10jt rupiah. Semakin membuatnya lebih menjaga kesehatannya. Ia pun berseru "sehat itu ternyata mahal mba".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang aku ingin

Jika kau ingin meninggalkan ku terasa berat, jangan paksakan.  jika kau ingin melepaskan aku, terasa beban. jangan lakukan. dengan cara apap...